Catatan ini ditulis untuk mengevaluasi anak kedua saya yang sepertinya mengalami keterlambatan berbicara. Entah terlambat sejak kapan, namun di usianya yang hampir 18 bulan dia belum mengeluarkan satu kata pun. Kontak mata aman, melakukan perintah aman, menunjuk benda pun aman.
Lalu dimana salahnya?
Perlahan, saya coba mengingat kembali perkembangan wicara dan bahasanya mulai dari lahir. Rangkuman ini diambil dari Aplikasi the Asian Parent.
Bayi Baru Lahir
Wicara dan Bahasa Kemampuan pada usia ini :
- Bayimu biasanya menangis atau rewel ketika bangun atau tidak menyusui
- Bayimu sudah bisa menangis dengan suara sangat keras
- Bayimu menggunakan tangisan untuk memberi tahu saat dia tidak nyaman, lapar atau lelah.
Saat harus khawatir :
- Jika bayimu sama sekali tidak menangis atau rewel
- Jika bayimu sepertinya tidak waspada
- Jika bayimu menangis nonstop (tanpa menyusu atau tidur)
Usia 1 Minggu
Wicara dan Bahasa Kemampuan pada usia ini :
- Bayimu menangis ketika lapar atau lelah
- Bayimu diam ketika merasa nyaman, contohnya tidak kepanasan atau kenyang
- Bayimu mungkin mengekspresikan dirinya dengan mengerutkan dahi
Tips untuk meningkatkan kemampuannya :
- Ajak bayimu berbicara setiap hari ketika dia bangun
- Kamu bisa mempraktikkan gaya bicara afirmasi ketika dia tidur
- Putar musik lembut untuk bayimu
Saat harus khawatir :
- Jika bayimu tidak menangis sama sekali
- Jika bayimu tidak merespons suaramu atau bunyi apa pun
Usia 2 Minggu
Wicara dan Bahasa Kemampuan pada usia ini :
- Mengerti dengan tangisan, dia akan mendapat susu, pelukan dan cinta
- Menjadi tenang ketika diajak bicara, seakan-akan dia mendengarkan
- Menghasilkan suara puas yang pelan dan bernada rendah ketika menyusu
Tips untuk meningkatkan kemampuannya :
- Ajak bayimu berbicara dan bernyanyilah untuknya sesering mungkin
- Tiru suara yang dibuatnya
- Biarkan bayimu mendengarkan suara yang berbeda seperti lonceng, detak jam, dst
Saat harus khawatir :
- Jika kamu memiliki kekhawatiran dengan pendengaran bayi
- Jika bayimu tidak menangis
Usia 3 Minggu
Wicara dan Bahasa Kemampuan pada usia ini :
- Selain menangis, bayimu bisa mengeluarkan suara seperti “ah, uh, eh, oo”
- Bayimu mulai belajar irama dan melodi dua bahasa ketika keduanya sering diucapkan di lingkungan sekitarnya
- Mendengarkan irama dan melodi percakapan
Tips untuk meningkatkan kemampuannya :
- Teruslah ajak bayi berbicara ketika mengganti popok atau menyusuinya
- Berbicaralah kepada bayi seperti layaknya orang dewasa, ceritakan tentang rencanamu, atau bertanyalah padanya
- Gunakan intonasi dan suku kata yang berbeda sehingga bayimu mencoba meniru dan belajar suara baru
- Berhentilah sejenak setelah mengatakan sesuatu sehingga bayi punya waktu untuk memproses kata-katamu dan bereaksi
Saat harus khawatir :
- Jika bayimu sama sekali tidak merespons suaramu
- Jika bayimu tidak terkejut mendengar bunyi keras
- Jika bayimu tidak menangis
Sampai pada usia ini, seingatku, anak keduaku masih sesuai dengan tahapan. Besok mari kita lanjut evaluasi lagi.
Teruntuk semua orangtua, jika mendapati anak kita ada keterlambatan… yuk mari evaluasi, minta bantuan ahli jika diperlukan. Plisss banget jangan menolak sebab anak butuh didukung penuh untuk tumbuh kembangnya.
Syemangat menciptakan generasi hebat.
Posting Komentar
Posting Komentar