Sebelum itu kita cari tahu dulu yuk apa itu warung sembako.
Warung Sembako adalah warung yang menyediakan sembilan bahan pokok yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sembilan bahan pokok itu terdiri dari beras, minyak goreng, telur, tepung terigu, mie instan, air mineral, minuman kemasan dan camilan ringan.
Tak hanya itu beberapa warung juga menyediakan bahan lain yang juga sering dicari pembeli seperti perlengkapan mandi, tabung gas, bumbu masak instan, makanan kaleng, rokok hingga popok bayi. Biasanya semakin lama warung sembako berdiri maka akan semakin banyak pula barang yang dijual.
Usaha warung sembako memang terbilang cukup mudah, namun tidak boleh disepelekan juga. Nah, agar usaha warung sembako bisa bertahan dan menghasilkan keuntungan coba deh tips berikut ini, apa saja?
Tips Membuka Warung Sembako
1. Pisahkan Uang Warung dengan Uang Rumah Tangga
Saat kita memutuskan untuk memulai sebuah bisnis, maka harus jelas dan rinci setiap pencatatan administrasinya. Hal mendasar yang harus dipisahkan tentu saja uang bisnis dengan uang pribadi. Sangat berbahaya ketika uang bisnis bercampur dengan uang pribadi, kebutuhan rumah tangga yang sifatnya konsumtif bisa jadi menjadikan uang bisnis habis. Jika sudah begitu darimana uang untuk mengisi warung?
2. Tegas Terhadap Pembeli
Perkara hutang memang masih sangat sulit untuk dihilangkan, namun jika modal kita pas-pasan maka jangan ragu untuk bersikap tegas terhadap pembeli. Kita bisa menulis dengan jelas di depan warung bahwa tidak memberikan hutang, namun jika dirasa terlalu keras maka jelaskan dengan lembut untuk selalu membayar setiap kali berbelanja.
Hutang ini merupakan salah satu alasan beberapa warung sembako akhirnya gulung tikar, jadi tegaslah demi usaha yang sedang dirintis.
Selain itu ada beberapa pembeli yang memang sedikit bawel, mereka meminta timbangansediit dilebihkan, tentu saja ini akan berdampak pada nominal keuntungan yang semakin tipis. Sekali lagi, kita perlu tegas terhadap pembeli.
3. Lengkapi Barang Seiring Waktu
Modal yang pas-pasan mungkin membuat warung sembako kita belum begitu lengkap, namun seiring berjalannya waktu coba perlahan lengkapi barang di warung sesuai dengan pencarian pembeli. Ini akan membuat pembeli kembali lagi karena warung sembako kita semakin lengkap.
4. Riset Harga Sesuai Pasaran
Harga memang hal yang sedikit membuat pusing, beda seratus rupiah saja kadang membuat pembeli putar balik. Inilah pentingnya untuk selalu menyesuaikan dengan harga pasaran, jika terlalu murah maka akan menjatuhkan warung lain terlebih keuntungan yang kita dapat juga akan tipis sebaliknya jika terlampau tinggi, tak akan ada pembeli yang mau balik lagi.
5. Konsisten Jam Buka Warung
Pembeli akan menghafal jam buka warung kita, jika kita membuka warung semaunya tentu saja membuat bingung pembeli. Seperti supermarket yang menempelkan jam buka mereka di depan pintu masuk maka konsistenlah terhadap jam buka warung yang telah kita tetapkan.
6. Pelayanan Cepat dan Ramah
Salah satu hal yang membuat pembeli betah tentu saja pelayanan kita yang cepat dan ramah. Mereka merasa kebutuhannya dilayani tanpa membuang banyak waktu. Ini akan membuat warung kita menjadi pilihan tepat untuk pembeli kembali berbelanja lagi.
Semoga tips sederhana membuka warung sembako di atas bisa membantu teman-teman yang berencana membuka usaha.
Hal terpenting yang perlu digaris bawahi tentu saja administrasi, sekecil apapun usaha yang sedang dirintis pencatatan adalah hal utama sebab bisa membantu kita mengevaluasi dan menjadikan usaha kita lebih baik lagi. Software akuntasi dari kledo mungkin bisa membantu merapikan alur kas dan pencatatan administrasi lainnya.
Di dalam software ini juga terdapat beberapa contoh surat yang mungkin berguna untuk mengembangkan usaha warung sembako kita.
Wah, kayaknya enak yah punya usaha warung sembako. Eitsss... tunggu dulu, ada beberapa hal yang pastinya berubah terutama soal waktu. Yupss, warung sembako biasanya tidak bisa diprediksi kapan rame atau sepi, pembeli datang dan pergi sesuai kebutuhan mereka berbelanja. Jadi, jangan harap bisa tidur siang dengan nyenyak , hhee.
Nah, ini nih yang suka pergi-pergi. Setelah membuka warung sembako ga bisa gitu aja nutup warung sembarang, seperti yang sudah dijelaskan di atas bisa-bisa pembeli kabur karena jam buka warung kita yang ga jelas.
Terus gimana dong?
Saat awal merintis tentu kita harus berjuang, saat warung sembako sudah menghasilkan cukup keuntungan dan dalam kondisi stabil saatnya naik tingkat... iyaaa, ajak beberapa orang untuk membantu pekerjaan menjaga warung sehingga kita bisa tetap pergi jika ada keperluan tanpa harus menutup warung. Pastikan dulu orang pilihan kita amanah dan tetap pantau pencatatan administrasinya.
Semangat untuk teman-teman yang sedang berjuang, jangan lelah untuk terus belajar dan mencoba sampai mimpi-mimpi kita tercapai.
Salam sukses untuk kita semua.
Posting Komentar
Posting Komentar