Pemilihan deterjen untuk mencuci pakaian terkadang membuat bingung, terlebih sekarang terdapat dua jenis deterjen yang beredar di pasaran yaitu deterjen bubuk dan deterjen bubuk. Deterjen bubuk ialah produk yang digunakan untuk membersihkan pakaian dan berbetuk serbuk dengan kandungan surfaktan (bahan aktif pembersih), optical brightener (menjaga warna pakaian), pelembut pakaian, pewangi dan bahan lainnya.Deterjen bubuk sudah umum digunakan oleh masyarakat Indonesia karena masih banyak yang mencuci secara manual juga harga beli yang lebih ekonomis.
Kini seiring meningkatnya perekonomian dan daya beli masyarakat meningkat pula penggunaan mesin cuci yang menjadi salah satu alasan beralihnya memilih deterjen cair, walau begitu mencuci manual dengan tangan bisa juga loh menggunakan deterjen cair terutama untuk kasus tertentu seperti menghilangkan noda minyak maupun noda yang membandel.
Keunggulan Deterjen Cair
1. Ampuh Menghilangkan Noda Minyak
Noda minyak bisa hilang dengan mengoleskan sedikit deterjen cair langsung ke bagian yang kotor. Kandungan alcohol ethoxylates mampu mengangkat noda lemak dengan mudah bahkan bisa hilang lebih tuntas.
2. Aman untuk Kulit Sensitif
Beberapa orang memiliki kulit sensitif yang alergi terhadap bahan aktif pada deterjen. Pada deterjen cair, bahan aktif telah diformulasikan hingga larut menjadi cairan yang lembut dan ringan sehingga lebih ramah dan aman saat kontak langsung dengan kulit.
3. Lebih Mudah Larut
Bahan aktif surfaktan pada deterjen cair mampu larut dengan mudah pada air cucian tidak seperti deterjen bubuk yang terkadang masih menyelip di sela-sela pakaian.
4. Mengatasi Noda Membandel
Sama halnya dengan menghilangkan noda minyak, Anda cukup mengoleskan deterjen cair langsung ke bagian yang terkena noda kemudian gosok sebentar atau rendam maka noda pun hilang. Praktis sekali bukan.
5. Tidak Merusak Serat Kain
Tidak perlu khawatir jika pakaian favorit Anda terbuat dari serat yang halus karena bahan aktif pada deterjen cair yang mudah larut tidak merusak serat kain dan menjaga warna pakaian agar tetap cemerlang.
Meskipun memiliki banyak keunggulan seperti di atas namun ada pula beberpa kekurangan dari deterjen cair yang harus Anda pertimbangkan.
Kekurangan Deterjen Cair
1. Wangi Tidak Tahan Lama
Kandungan bahan aktif untuk menjaga pakaian tetap cemerlang membuat wangi deterjen cair semakin berkurang.
2. Harga Lebih Mahal daripada Deterjen Bubuk
Biaya pembuatan dan komposisi bahan deterjen cair lebih kompleks sehingga harganya pun sedikit lebih mahan dibandingkan dengan deterjen bubuk.
3. Tidak Cocok Digunakan Bersama Produk Pemutih
Pemutih pakaian mengandung zat kimiayang kuat sehingga tidak mampu bekerja dengan deterjen cair. Jika Anda memang harus menggunakan pemutih maka harus memisahkannya dengan pakaian yang akan dicuci biasa.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari deterjen cair, Anda bisa memutuskan untuk beralih atau tetap setia dengan deterjen bubuk. Ada beberapa hal yang memang deterjen cair lebih unggul namun semua keputusan kembali lagi kepada pengguna yang disesuaikan dengan kondisi.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda membuat keputusan.
Posting Komentar
Posting Komentar