Nyeri Bokong Saat Hamil - Memo Muslimah

Kehamilan menjadi hal baru bagi pasangan yang baru menikah, ada banyak kendala ketika melewati setiap prosesnya salah satunya adalah nyeri bokong. Ini merupakan pengalaman saya pribadi ketika kandungan memasuki usia 13 minggu. Rasa nyeri ini tentu menyulitkan saya ketika hendak bergerak dari posisi awal duduk, ketika mencoba untuk berdiri urat bokong seperti ditarik dan sakitnya luar biasa. 

Penggunaan obat sembarangan tentu sangat dihindari, saya tidak mau melakukan kesalahan yang bisa membahayakan janin. Mulailah saya mencari tahu lebih jauh tentang nyeri bokong saat hamil di internet, berikut hasil rangkumannya :

1. Wasir

Ini bisa disebabkan karena rahim menciptakan tekanan ekstra pada anus dan dubur sehingga pembuluh vena di sekitar anus meradang dan membengkak. Cara mengatasinya dengan memperbanyak minum air putih, menghindari duduk atau berdiri terlalu lama atau menggunakan krim pelunak feses (harus dengan anjuran dokter).

2. Sakit/Kontraksi

Wanita hamil sering mengalami kontraksi namun tentu setiap orang berbeda, beberapa mengalami kram perut dan punggung yang dapat menjalar ke bokong. Segera konsultasikan masalah ini ke ahlinya agar tidak menggaanggu aktifitas dan sakit yang berkelanjutan.

3. Nyeri Panggul

Nyeri panggul terjadi ketika berat badan bayi bertambah dan munculnya gerakan janin di area panggul. Nyeri panggul ini bisa meluas ke bagian bokong. Gejala yang dirasakan ialah rasa sakit yang berpusat pada satu titik hingga rasa sakit yang semakin parah jika muncul gerakan.

4. Linu Panggul

Ketika memasuki usia kehamilan trimester tiga, perubahan posisi bayi dapat bersandar pada saraf langsung di area bokong dapat menyebabkan sakit pantat.

Tenang mendengar bahwa nyeri bokong memang normal dialami oleh wanita hamil, namun masih ada yang mengganjal di hati. Artikel ini belum menyelesaikan masalah. Akhirnya saya konsultasi ke bidan dan menceritakan nyeri bokong dengan gejala yang menyertainya. Bidan pun berucap hal itu memang wajar terjadi, karena ukuran bayi yang mulai membesar.

Untuk meringankan nyeri bokong saat hamil, Bidan menganjurkan untuk melakukan senam hamil agar otot tidak tegang dan memberikan suplemen makanan ketika saya pamit pulang. Benar saja, beberapa contoh senam hamil yang Bidan ajarkan saya terapkan dan nyeri bokong mulai berkurang, tak lupa saya mengonsumsi suplemen sesuai dosis yang dianjurkan.

Seperti ini bentuk suplemen makanannya.

Rasa penasaran membuat saya mencari tahu lebih banyak tentang suplemen makanan tersebut di website Halodoc dan langsung mengetikkan nama suplemen di kategori obat & vitamin. Hasilnya :

Lengkap banget informasi yang ditampilkan, mulai dari kisaran harga di apotik, indikasi umum, deskripsi produk, komposisi, dosis, aturan pakai, kemasan hingga kontra diksi. Wah, jadi tenang deh kalau tahu detail produk yang sedang kita konsumsi.

Ternyata website halodoc itu ga cuma bisa untuk cek produk obat & vitamin aja loh, kita bisa baca banyak artikel kesehatan yang sedang populer atau mencari tahu permasalahan kesehatan yang sedang kita alami, bisa juga berkonsultasi dengan dokter spesialis pilihan bahkan mencari lokasi rumah sakit terdekat dengan posisi kita saat ini. Halodoc juga sudah punya aplikasi yang bisa diunduh di Google Play dan App Store loh. Sekarang kita sudah punya solusi kesehatan terlengkap dengan aplikasi praktis dalam genggaman. Keren banget kan.

Oh ya teruntuk semua ibu hamil di luar sana selamat menikmati masa membahagiakan ini, berikan yang terbaik untuk calon buah hati, konsultasikan setiap keluhan dan tetap semangat menjalani proses menjadi ibu. 

Semoga artikel ini bermanfaat, semangat berbagi semangat memberi arti.