Memasuki pekan kedua januari akhirnya aku harus merevisi resolusi, yah siapa lagi, gara-gara kamu tentunya.
Apa yang tertulis sebenarnya sudah kupikirkan matang, menimbang banyak hal tapi mungkin sifat dasar manusia yang tergesa-gesa dan lupa bahwa ada hal gaib yang bekerja di luar setiap rencana. Kamu termasuk yang Tuhan hadirkan untuk menunjukkan betapa besar kuasa-Nya.
Lalu aku harus apa?
Awalnya ragu namun ada bisikan yang mengatakan, hey kau hanya perlu meminta bukan? Tak perlu pusing memikirkan caranya atau bagaimana semua bisa terealisasi.
Kumantapkan hati, aku sedang merayu Tuhanku. Kamu? Jangan lupa untuk merayu juga 😊
Posting Komentar
Posting Komentar