Kawan,
sedikit aku berbagi cerita semoga bisa mengurangi lelahku terlebih
rasa takutku akan makhluk tak kasat mata. Tenang tak perlu
terburu-buru sebab ini masih pradugaku semata yang penakut akan
hal-hal semacam itu.
Entah
berawal dari mana tapi seingatku saat kecil tanpa dampingan orang
dewasa sering sekali aku nonton film horror, ketagihan hingga malam
pun tetap menonton, jika siang maka ruangan akan dibuat gelap agar
suasana mendukung. Efeknya kurang bagus, sejak itu selalu terbayang
bermacam makhluk yang sering muncul di layar kaca, berbagai bentuk
dengan sedemikian rupa.
Beranjak
dewasa aku mulai mengurangi menonton film semacam itu, tapi terkadang
saat penasaran meraja yah mau gimana lagi, nonton lagi dan takut
lagi, hhaa.
Pendidikan formal
mengajarkanku sedikit banyak tentang makhluk gaib tersebut, memang
ada dan harus diyakini keberadaannya.
Lantai dua
ini sangat luas, aku tidak pandai dalam mengira-ngira, tapi bayangkan
saja kau bisa memasukkan 21 truk muatan dengan 100 peti telur 15 kgan
dalam satu truknya. Ruangan yang aku tempati terdiri dari 4 kamar.
Kami beroperasi di ruangan paling luar dan paling terang, dua yang
lain tertutup tapi tidak terkunci, sisanya dipakai untuk tempat data.
Ruangan di
depan kami terhampar luar berisi peti-peti telur dan eggtray kosong,
sedikit gelap, dan jarang ada yang menjamah kecuali menurunkan peti
sebab di bawah sudah habis stok. Hanya itu.
Jika kau
mau menuju lantai satu, harus menuruni dua bagian tangga yang
masing-masing terdiri dari 10 anak tangga.
Hanya ada
dua orang yang menghuni lantai dua, jika sedikit saja sore menjelang
maka kami akan segera berberes dan pindah ke lantai satu, tidak
mendukung untuk melanjutkan kerja terlebih di musim hujan dengan awan
mendung yang menggelayut.
Tak ada
yang perlu dikhawatirkan sampai beberapa teman berbagi cerita tentang
hal-hal yang seharusnya tak sampai ke telinga kami, apa itu? Sudahlah
aku tak ingin membahas, cerita ini pun kusudahi, heiii jangan
merengek, besok, lusa atau entah sampai kapan aku masih harus kesana
hingga petang jadi berhentilah merayuku untuk menulis lebih jauh.
Penasaran?
Datang sendiri kesini.
Ahh,
suasana seperti ini membuatku merindukan kehadiran pak bos, hhee.
Rasa takut hilang seketika jika beliau datang. Kok bisa? Hhii, ya
kalian pahamlah.
Terimakasih
ya sudah mendengarkan, selamat beraktivitas.
Hmmm...udah penasaran nih dik ci
BalasHapusCieeee banget merindu Pak Bos
BalasHapusPaling anti sama film horor 🙈
BalasHapusPaling anti sama film horor 🙈
BalasHapus