Bukti
keseriusan saya untuk meraih mimpi dan cita-cita menjadi seorang
penulis adalah dengan bergabung dengan komunitas dimana berisi
orang-orang yang memiliki tujuan sama, saling mengingatkan di kala
lupa dan memberi semangat saat lelah berujung pada kata menyerah.
Selain
ilmu di dapat, semangat pun menjadi berlipat-lipat.
Hari
ini lengkap sudah rasa penasaran saya tentang mereka, ingin
melontarkan beberapa pertanyaan untuk mereka. Sebelumnya beginilah
kronologi hingga keheranan saya sebagai orang awam terbentuk.
Bagi
sebagian besar orang mungkin satu kata tak memiliki arti, namun bagi
kalangan tertentu bisa sangat berarti. Beberapa tahun silam saya
mencantumkan Writer
sebagai
pekerjaan pada akun facebook saya, selang beberapa waktu ada yang
meminta untuk menjalin pertemanan.
Setelah
saya kepoin
lewat
inbox pahamlah saya bahwa beliau tertarik karena saya seorang penulis
dan dengan lugu saya mengaku bahwa itu hanya angan dan belum ada
karya apa pun. Beliau terus memberikan dukungan hingga
tiba-tiba belum lama ini saya berhasil memenangkan tantangan dari
beliau, semoga bukan karena dimenangkan, hhii (ga sabar nunggu
hadiahnya :D).
Selanjutnya...
Salah
satu komunitas menulis yang saya ikuti kembali mempertemukan saya
dengan orang hebat, dilihat dari kehadiran dia di kelas yang rajin
juga pengumpulan-pengumpulan tugas yang tidak macam saya
(baca:Deadliners) tak heran jika dia sudah menelurkan beberapa karya.
Sukses ya mbak untuk novel terbarunya. Nah, saya dan teman-teman
masih punya hutang untuk menjawab kesanggupan akan tantangannya untuk
ikut serta dalam pembuatan novel tingkat nasional (Berat
iniii...).
Pindah
ke kelas menulis satunya sang algojo yang terkenal tiba-tiba mengajak
saya meramaikan forum pembedahan karya, lah
mana karya yang mau dibedah? Buat
aja kagak.
Jadi, apa yang membuat mereka
mau menantang saya? Untuk kualitas karya saya mengaku kalah. Namun
bukankah sebuah tantangan akan memperbaiki dan meningkatkan kualitas
itu sendiri. Tidak takutkah mereka bahwa suatu saat karyaku akan
menyalip
karya-karya mereka?
Sungguh, aku harus berguru
pada mereka tentang ilmu kerendahan diri dan arti
sebenarnya dari berbagi.
Posting Komentar
Posting Komentar