Hingga sekolah tingkat atas, pergaulanku sebatas kampung halaman saja. Berangkat sekolah, setor muka di organisasi lalu pulang, eh sempet kenal senior-senior kece juga sih, hhii. Tak banyak berkumpul dengan dunia luar. Jalan-jalan ku muter-muter hutan, gunung, sawah, sayangnya lautan tidak kalau iya pasti selengkap lirik lagu ibu pertiwi. Pokoknya yang tidak banyak orang ditempat itu.
Nah... Dari nonton tv, dengar berita dan informasi sana-sini aku begitu penasaran dengan orang-orang chines dan arab.
Finally, dengan segala jalan yang tak terduga kini aku menjadi kepercayaan bapak chines muda kece yang galak tapi romantis *upss. Sering kala ia berceramah panjang lebar tentang standard kebersihan kandang ayam, aku tak kuat bertatapan dengan nya, menunduk serta menahan tawa. Benar-benar menggelikan.
Daannn.... Teman dekatku, adalah turunan arab, syalalala...
Keinginan kecilku menjadi kenyataan meski membutuhkan beberapa waktu. Meski mimpiku itu aneh dan tidak normal, aku meyakininya.
Jadi, sepertinya aku mulai memikirkan kamu untuk jadi nahkoda di bahtera rumah tangga kita kelak.. (Bayangin wajahmu, menutup mata, dan berbisik lirih penuh harapan, aamiin).
Syalalala...
BalasHapusJadi, sepertinya aku mulai memikirkan kamu untuk jadi nahkoda di bahtera rumah tangga kita kelak.. (Bayangin wajahmu, menutup mata, dan berbisik lirih penuh harapan, aamiin).
BalasHapusaku ikut ngaminin aja ahh..^^
aamiin..
Imiin YRA
Hapussama Sama dengan mb sas, aku ngamini ya. aamiin
BalasHapushahaha... syalala... semoga berjodoh ya...
BalasHapusAmin ....
BalasHapus